top of page
Search
mimincourse

Flutter Adalah Framework PHP Terbaik | Belajar Flutter

Dalam membuat aplikasi desain yang menarik di berbagai platform, Kini semakin mudah untuk di lakukan. Salah satunya dengan menggunakan flutter. Lalu apa itu flutter ? Flutter adalah sejenis framework yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile multiplatform.



Flutter sendiri telah banyak di gunakan oleh pembuatan mobile app perusahaan besar seperti Alibaba, Ebay dan BMW. Tidak heran apabila developer aplikasi mulai tertarik untuk mencoba Flutter. Sebelum mencari tahu yuk kita belajar pengertian dari Flutter yang kami telah siapkan untuk anda.


Flutter Adalah Framework PHP Terbaik | Belajar Flutter

Apa Itu Flutter ?

Flutter Adalah Platform yang digunakan oleh developer dalam membuat aplikasi multiplatform hanya dengan satu basis coding (codebase). Itu artinya aplikasi web dapat dihasilkan di berbagai platform seperti mobile android, IOS, Web maupun Desktop.

Flutter memiliki dua komponen penting, Yitu Software Develompent Kit (SDK) dan juga framework user Interface.

  • Software Development Kit (SDK) merupakan sekumpulan tools yang berfungsi untuk membuat aplikasi supaya bisa dijalankan di berbagai paltform.

  • Framework UI merupakan komponen UI seperti teks , tombol, navigasi dan lainnya yang bisa di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Flutter juga merupakan platform yang gratis dan open source. Jika anda ingin menggunakan Flutter, Anda perlu mempelajari bahsa pemrograman Dart. Berbeda dengan framwork fornt-end pada umumnya yang menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya.

Sebelum resmi diluncurkan pada Desember 2018, Flutter sebenarnya telah di kembangkan oleh Google sejak 2015. Lalu pada tahun 2019, Popularitas Flutter mulai meroket dan banyak developer berbeondong bondong menggunakan Flutter.


Cara Kerja Framework Flutter

Cara kerja Flutter sangatlah sederhana. Berikut ini cara kerja Flutter di platform Android dan iOS adalah :

  1. Developer mengembangkan aplikasi dengan kode Dart dan widget yang telah disediakan di framework Flutter.

  2. Jika di Android kode yang dikompilasi dengan mesin C++ menggunakan Android NDK(Native Development Kit). Jika iOS kode akan dikompilasikan dengan LLVM )Low-Level-Virtual-Machine).

  3. Untuk android, Kode native akan dikompilasi dengan Dart Kompiler.

  4. Setelah kode disesuaikan dengan masing masing perangkat, Aplikasi bisa di jalankan di berbagai platform.

Perbandingan Reactive Native Vs Flutter Adalah

React Native menjadi framework aplikasi mobile multiplatform yang paling banyak digunakan. Melihat perkembangan Flutter begitu pesat Popularitas React Native bisa saja tergeser. Lalu kra kira manakan yang terbaik dianatarnya ?


Sebenarnya masing masing Framework memiliki keunggulan dan kekurangan. Untuk memudahkan anda memilih, mari simak perbandingan dari berbagai macam aspek.


1. Kemudahan Penggunaan

Flutter memiliki Hot Reload yang memudahkan developer melihat hasil coding secara real-time. Selain itu Flutter memiliki mesin render yang canggih untuk menjalankan kode sebagai platform. Sehingga developer tidak perlu memahami kode native.

Sedangkan React Native memiliki kemudahan instalasi framework dengan package installer. Namun dalam pengembangan aplikasi, developer React Native tetap memiliki kemapuan native.


2. Bahasa Pemrograman Yang Digunakan

Dari segi bahasa pemrograman, flutter menggunakan Dart yang belum begitu dikelan secara luas. Jika anda belum menguasai Dart, Anda perlu belajar bahsas Flutter yang satu ini.

Berbeda dengan React Native yang dapat digunakan menggunakan JavaScript. Bahasa pemrograman javaScript sudah banyak dikuasai oleh developer dunia.


3. Komponen Untuk Membuat User Interface

Dari segi pembuatan user interface, Flutter wajib menyediakan widget yang bisa anda kustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Ditambah lagi , komponen user interface yang ditawarkan memiliki performa yang menarik, baik dari transisi, scrolling, teks dan hingga animasi.

Reactive Native juga menyediakan modul interface untuk menyusun tampilan yang menarik. Namun performa yang ditampilkan tidak semulus dan secantik Flutter. Dari segi library, React Native memiliki library yang sudah cukup banyak.

4. Support Komunitas Developer

Sperti yang sudah diketahui, Kedua framework ini merupakan platform open source. Dimana setiap developer bebas mengembangkan aplikasi. Dari segi komunitas Flutter belum memiliki komunitas besar. Tapi seiring dengan perkembangan Flutter, Komunitas bisa semakin besar menandingi React Nativ

Sudah Mau Belajar Flutter Aplikasi Terbaik Anda ?

Flutter adalah framework yang digunakan untuk membuat aplikasi multiplatform. Baik aplikasi mobile android, IOS, Aplikasi Web maupun Desktop. Yuk apabila kamu mau belajar flutter, kamu bisa mengunjungi ITBox. Kamu akan belajar flutter dari pemula hingga mahir. Untuk pembelian module Flutter bisa disini.

6 views0 comments

Comments


bottom of page